Tim Indonesia Raih Enam Medali dalam Ajang International Mathematical Olympiad Tahun 2021


edukasinfo.com | Indonesia kembali membuktikan kehebatannya di kancah internasional. Pasalnya, Tim Olimpiade Matematika Indonesia yang terdiri dari enam pelajar berhasil menorehkan prestasi gemilang pada ajang International Mathematical Olympiad (IMO) 2021 dengan meraih enam medali.

Prestasi yang diraih oleh enam pelajar Indonesia tersebut merupakan sejarah baru mengingat soal-soal pada ajang IMO tahun 2021 memiliki tingkat kesulitan yang sangat tinggi. Ini mumbuktikan bahwa pelajar Indonesia tidak kalah berkualitas dibandingkan dengan pelajar dari negara lain.


Para pelajar yang meraih medali yakni, medali perak masing-masing diraih oleh siswa SMAK IPK Plus BSD Tangerang, Stanve Avrilium Widjaja dan siswa SMAK Petra 1 Surabaya, Aaron Alvarado Kristanto dari.

Sementara untuk medali perunggu masing-masing diraih oleh siswa SMA Kharisma Bangsa Tangerang Selatan, Farrel Dwireswara Salim dari; siswa SMAK BPK Penabur Gading Serpong Tangerang, Elbert Benedict dari; siswa SMAK 5 Penabur Jakarta, Andrew Daniel Janong; dan siswa SMAK Petra 2 Surabaya, Vanya Priscillia Bendatu.


Adapun pendamping Tim Olimpiade Matematika Indonesia yakni, Aleams Barra, PhD (leader), Dr. Fajar Yuliawan (deputy leader), Muhammad Afifurrahman, dan Kinantan Arya Bagaspati sebagai observer A. Para pendamping bekerja keras membantu peserta dalam mempersiapkan para siswa mengikuti IMO.

Atas prestasi tersebut, Pelaksana Tugas (Plt.) Kepala Pusat Prestasi Nasional (Puspresnas), Asep Sukmayadi mengakui kehebatan dan ketangguhan yang dimiliki oleh para pelajar Indonesia. “Dalam sebulan ini sudah 15 medali olimpiade sains internasional diraih di bidang matematika, biologi, dan fisika," ucap Asep di Jakarta, Sabtu (24/7).


Lebih lanjut, Asep mengatakan, capaian prestasi ini merupakan wujud inspirasi keteladanan sekaligus energi positif bagi bangsa yang sedang terus berjuang untuk lepas dari himpitan pandemi. "Ketiga bidang prestasi mencerminkan masa depan ilmu pengetahuan dan inovasi untuk menjawab tantangan antisipasi wabah penyakit yang bisa mengancam kehidupan," imbuhnya.

Dikatakan Asep, para juara internasional tahun ini akan mendapatkan insentif berupa beasiswa S1 dan S2 baik di dalam dan di luar negeri. Hingga saat ini, di antara 15 peserta  yang meraih juara, sebagian telah diterima di Universitas Indonesia (UI) dan Institute Teknologi bandung (ITB) dan sedang dalam proses pemberian Beasiswa Prestasi Talenta.


Sebagai informasi, ajang IMO merupakan olimpiade sains untuk siswa jenjang SMA yang tertua dan terbesar di dunia. Penyelenggaraan IMO tahun 2021 adalah yang ke 62 dan tahun ini diselenggarakan secara daring oleh Russia selaku tuan rumah. Jumlah peserta IMO 2021 sebanyak 619 orang dari 107 negara peserta.

Dalam ajang olimpiade matematika ini, para peserta mengerjakan 6 soal, masing-masing terdiri dari 3 soal setiap harinya yang harus dikerjakan dalam waktu 4,5 jam. Soal IMO terdiri dari empat bidang yaitu aljabar, kombinatorika, geometri dan teori bilangan.


Tipe soal yang dikerjakan merupakan soal yang masih orisinil dan belum pernah dikerjakan sebelumnya oleh peserta. Untuk menyelesaikan soal dengan tepat, para peserta ditantang untuk berpikir cepat, mental yang tenang dan kreatifitas yang tinggi.

Dengan tipe soal yang memiliki tingkat kesulitan tinggi, para matematikawan profesional sekalipun akan merasa kesulitan dalam mengerjakan soal IMO dengan rentang waktu yang relatif sedikit. Untuk itu, prestasi ini sangat patut diapresiasi oleh seluruh lapisan masyarakat.

Comments