Promosikan Budaya Indonesia, KBRI Tokyo Gelar Lokakarya Pembuatan Canang Bali

Foto Kemendikbudristek : Latihan Pembuatan Canang Bali oleh Masyarakat Jepang

edukasinfo.com |
Kedutaan Besar Republik Indonesia (KBRI) untuk Jepang menyelenggarakan Lokakarya Pembuatan Canang Bali. Produk tersebut merupakan bagian dari upaya memadukan promosi budaya dan produk Indonesia pada acara Bazar Indonesia, Sabtu (10/7).


Acara digelar di sebuah lokasi strategis yang merupakan pusat kegiatan ekonomi di Jepang yakni di Marunouchi Building Tokyo, Jepang. Acara yang menyajikan pesona budaya dalam suatu pameran menjadi daya tarik tersendiri bagi pengunjung.

Atase Pendidikan dan Kebudayaan KBRI Tokyo, Yusli Wardiatno mengatakan, upaya diplomasi bidang ekonomi dan budaya yang terintegrasi adalah cara yang cerdas untuk meningkatkan hubungan bilateral Indonesia dan Jepang.


"Masyarakat Jepang sangat menghargai budaya, khususnya terhadap kebudayaan Bali yang sangat memikat” ungkap Yusli.


Harapannya, terselenggaranya acara Lokakarya Canang Bali dapat memberikan wawasan baru bagi masyarakat Jepang. “ Jadi, dengan mengadakan Lokakarya Canang Bali diharapkan dapat menghadirkan pengalaman baru bagi masyarakat Jepang sehingga mereka semakin tertarik dengan budaya dan produk dari Bali," imbuhnya.


Dalam kesempatan yang sama, Atase Perdagangan, Arief Wibisono juga mengungkapkan bahwa pertimbangan memilih tema lokakarya pembuatan canang Bali karena sangat disukai oleh masyarakat jepang.

Menurut Manajer Garuda Tokyo, Sony Syahlan, sekitar 80 persen turis Jepang yang datang ke Indonesia lebih memilih Bali sebagai tujuan wisata. Atas dasar data tersebut,  beberapa restoran Indonesia di Jepang menggunakan nama Bali, seperti Restoran Kuta Bali di Hachioji dan Restoran Rindu Bali di Shiga.


"Banyak sekali orang Jepang yang sudah rindu dengan Bali. Mereka ingin sekali berwisata, mencicipi kuliner, atau mencoba produk-produk dari Bali” ujar Arief.

Dikatakannya, pihak Atase Pedagangan berinisiatif menghadirkan kebudayaan Bali untuk mengobati kerinduan masyarakat Jepang. “Kami mencoba mengobati kerinduan mereka dengan menghadirkan kebudayaan Bali dan produk-produk dari Bali, seperti East Bali Cashew dan produk Sustainable Goods dari Baliism," imbuhnya.


Mengingat tingginya antusiasme masyarakat Jepang terhadap acara lokakarya tersebut, pihak panitia membagi sesi acara menjadi dua sesi.

Comments