Sambut HUT Ke-76 RI, Langgam Jawa Bergema di Amerika Serikat

Foto: Para Peserta Virtual Showcase Langgam Singing

edukasinfo.com | Dalam rangka menyambut Hari Ulang Tahun (HUT) Ke-76 Republik Indonesia (RI), Kedutaan Besar Republik Indonesia (KBRI) di Washington, D.C., Amerika Serikat membuka ruang ekspresi bagi para pembelajar kelas menyinden Langgam Jawa musim semi 2021. Kegiatan tersebut berlangsung secara daring melalui acara Virtual Showcase Langgam Singing.

Popy Rufaidah selaku Atase Pendidikan dan Kebudayaan (Atdikbud) KBRI Washington, D.C., mengatakan bahwa kekayaan budaya Indonesia telah menarik perhatian warga Amerika Serikat untuk mempelajari salah satu seni dalam bidang musik dari Indonesia yakni cara menyinden Langgam Jawa.


"Mudah-mudahan acara ini bisa bermanfaat bagi para peserta yang sudah selama empat belas minggu belajar menyinden," ucap Popy mengawali acara yang dilaksanakan secara virtual, Senin (9/8).

"Diharapkan, dengan adanya acara ini, hubungan RI dan AS semakin erat mengingat tahun ini adalah tahun ke-73 hubungan diplomasi kedua negara," imbuhnya.


Di samping itu, Presiden American Indonesian Cultural and Education Foundation (AICEF), Wayne Forrest, menyambut baik acara ini. "AICEF sangat mengapresiasi dan mengagumi seluruh aktivitas yang digelar selama ini oleh KBRI Washington D.C.," ungkap Wayne.

Kepada pada pembelajar kelas menyinden Langgam Jawa, Wayne menyampaikan ucapan selamat atas bakat yang telah ditampilkan. Dalam acara tersebut, para pembelajar sangat antusias menampilkan bakat menyinden mereka.


Sementara itu, salah satu peserta menyinden yang juga merupakan seorang calon doktor bidang etnomusikologi, peneliti, dan juga pengajar di Universitas California, Riverside yakni Andrea Decker membawakan lagu syahdu karawitan Sinom Pari Jotho. Lagu ini sarat akan pesan moral dan nasehat bagi manusia untuk selalu menahan nafsu. Penampilannya berhasil mengundang decak kagum para penonton.

Selain Andrea, acara juga dimeriahkan oleh penampilan programmer komputer di Yorktown, Virginia, Brian Magill. Brian, membawakan tembang "Bowo Ojo Lamis" dengan baik meski baru pertama kalinya menyanyi langgam. Tembang ini merupakan pengingat bagi manusia untuk tidak menjadi seseorang yang suka mengumbar janji.


Tidak hanya itu, penampilan lainnya juga memukau para penonton di antaranya seorang ahli kimia dari Maryland, Nicole Shyong yang menampilkan Sindenan "Langgam Imbangana Katresnanku"; seorang pembelajar asal Rockville Maryland, Zachaary Chain yang membawakan tembang berjudul "Asmaradana Pelog Pathet"; seorang Spesialis Utang/Piutang dari Departemen Akuntansi di Hickville, New York yakni Glenn J. Cueto, yang membawakan "Bowo Sekar Mijil Lagu Mari Kangen Pelog Pathet".


Sementara, lagu Caping Gunung, dibawakan dengan indah oleh Endang Isnaini Saptorini, seorang editor media digital di Arlington, Virginia. Serta Evelinne Situmorang, seorang keturunan Sumatra Utara yang lahir dan tumbuh di Jawa ini merupakan warga yang kemudian menetap di Denver, Colorado membawakan lagu "Bowo Kelinci Lagu Kelinci Ucul Pelog Barang".

Selain warga Amerika, acara menarik ini juga diikuti oleh tiga warga Indonesia yang tinggal di Amerika dan biasa menjadi sinden di kelas Langgam KBRI dan pertunjukkan gamelan di daerah D.C., Maryland, Virginia (DMV), yaitu Jawinah, Priyanthini Warsi dan Sopiyah Sukadi.

Comments