Mas Menteri : Kiat Sukses di Usia Muda


edukasinfo.com | Dalam acara berbagi inspirasi bersama enam siswa berprestasi, Menteri Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi (Mendikbudristek), Nadiem Anwar Makarim mengungkapkan kiat sukses di usia muda. Acara ini berlangsung secara daring dan ditayangkan pada kanal YouTube Kemendikbud RI, Minggu (5/9).


Menteri Nadiem memberikan kesempatan kepada enam pelajar berprestasi untuk bertanya dan berbagi pengalaman agar menjadi motivasi bagi siswa lainnya. Keenam pelajar tersebut diantaranya, Zaid Naufal (siswa SMP Negeri 2 Tidore peraih juara dan pemain terbaik pada Gala Siswa Indonesia tahun 2020), dan Aisyah Afnan (siswa SMAN 5 Semarang, peraih juara pertama Kompetisi Penelitian Siswa Indonesia (KOPSI) tahun 2020).

Selanjutnya, Evelyn Fedora Fonbeth yang merupakan siswa berkebutuhan khusus asal SMA Spectrum Tangerang yang menjadi juara pertama lomba vokal solo pada Ajang Kreasi dan Apresiasi Peserta Didik Berkebutuhan Khusus (AKA-PDBK) tahun 2020. Kemudian, Daniyah selaku mahasiswa asal Institut Teknologi Sepuluh November yang merupakan juara pertama Kontes Robot Indonesia (KRI) tahun 2018.


Sementara itu, mahasiswa berprestasi asal Universitas Gadjah Mada, Charistya Herandy yang merupakan juara pertama bidang riset sosio humaniora pada ajang Pekan Ilmiah Mahasiswa Nasional (PIMNAS) 2020 juga hadir dalam acara berbincang untuk berbagi inspirasi agar tetap berprestasi tersebut.

Ketika ditanya bagaimana kiat-kiat sukses di usia muda oleh Zaid Naufal, Mas Menteri berpesan kepada para siswa berprestasi untuk selalu otentik, selalu mengikuti potensi yang ada dalam diri. “Kita harus menekuni passion kita, hobi kita, saya yakin akan berprestasi di dalam bidang tersebut,” ujar Mendikbudristek.


Nadiem mengungkapkan setidaknya ada tiga hal penting yang harus dilakukan untuk mencapai kesuksesan di usia muda. Pertama, memiliki komunitas yang memicu untuk berprestasi. “Cari teman-teman yang sama-sama berambisi untuk menciptakan sesuatu atau mencapai prestasi di bidangnya,” ucapnya.

Kedua, jangan pernah membiarkan orang lain menentukan masa depan. Kata Nadiem, musuh utama dalam meraih kesuksesan adalah suara dalam diri yang muncul dari luar. “Untuk mencapai hal-hal luar biasa itu semuanya berawal dari keyakinan kita sendiri terhadap kemampuan diri kita untuk mencapai sesuatu,” ujarnya.


Selanjutnya adalah keberanian dalam mengambil resiko untuk melakukan hal-hal yang sulit meski memiliki peluang gagal yang besar. “Lakukan sesuatu yang tidak nyaman karena dari situlah kita bisa terus berkembang sebagai orang yang berprestasi di bidangnya,” sambungnya.

Pada akhir dialog, Mendikbudristek berpesan kepada semua pelajar yang hadir dalam acara tersebut untuk tetap semangat dalam melakukan yang terbaik, karena prestasi atau pencapaian tidak hanya sebatas medali atau juara prestasi.


Menurutnya, prestasi yang sesungguhnya adalah ketika kita sudah memiliki keberanian untuk mengambil resiko dalam mengikuti setiap kompetisi, serta keberanian untuk menerima kegagalan atau kemenangan. “Itu sebenarnya prestasi yang terpenting,” tutup Mas Menteri Nadiem.

Comments