Mutu SMAN 1 Pringgarata Disupervisi Pengawas, Begini Hasilnya.

edukasinfo.com | Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan melalui Penjaminan Mutu Pendidikan Direktorat Jenderal Pendidikan Anak Usia Dini, Pendidikan Dasar, dan Pendidikan Menengah, melakukan supervisi terhadap mutu SMA Negeri 1 Pringgarata pada, Rabu, (07/10/2020).

Supervisi mutu sekolah merupakan upaya mengukur dan menilai kualitas pelayanan pendidikan khususnya proses pelaksanaan pembelajaran jarak jauh (PJJ) atau belajar dari rumah (BDR) di tengah pandemi Covid-19 saat ini. Supervisi dilakukan oleh pengawas pembina, Lalu Haryono dan diikuti oleh Para Wakil Kepala Sekolah, Kepala Sub-Bagian Tata Usaha, dan Operator Sekolah.

Berdasarkan hasil supervisi, mutu SMA Negeri 1 Pringgarata secara umum dinilai mengalami peningkatan yang semakin baik dengan beberapa perbaikan  yang harus dilakukan. Wakil Kepala SMAN 1 Pringgarata Bidang Kesiswaan, Hablul Warid mengatakan, hasil penilaian mutu sekolah menunjukkan progres yang signifikan. Namun beberapa aspek seperti penilaian hasil belajar peserta didik dan sarana prasarana (sarpras) sekolah perlu ditingkatkan.

“Raport mutu sekolah sudah bagus, kemudian perlu ditingkatkan pada penilaian dan sarpras” ucap Hablul.

Selain harus meningkatkan kualitas penilaian hasil belajar siswa dan sarpras, sekolah juga dihadapkan oleh beberapa kendala dalam proses PJJ yakni minimnya fasilitas belajar siswa seperti ketersediaan handphone dan tingkat partisipasi siswa dalam PJJ. Dukungan orangtua wali dalam memantau dan membimbing anak dalam mengikuti PJJ masih kurang.

Untuk mengatasi permasalahan tersebut, Bagian Kurikulum SMA Negeri 1 Pringgarata, Sriharyati mengklaim telah menerapkan beberapa solusi. Diantaranya memfasilitasi siswa yang tidak memiliki handphone dengan menyiapkan bahan ajar ofline seperti modul pembelajaran, buku paket dan bimbingan kelompok belajar. "Kita siapkan modul, buku paket, dan membentuk kelompok belajar" tegasnya.

Selain itu, lanjut Sriharyati menjelaskan langkah-langkah strategis terkait upaya peningkatan kualitas pembelajaran di tengah pandemi. Membentuk program pembinaan secara terjadwal oleh wali kelas masing-masing dan menerbitkan surat edaran kepala sekolah terkait BDR kepada wali murid. "Sekolah memaksimalkan program pembinaan peserta didik oleh wali kelas untuk mendorong motivasi belajar siswa dan membuat surat edaran kepada wali murid " tutupnya.