Kebijakan Dana Abadi Perguruan Tinggi Mendapat Apresiasi


Kebijakan Merdeka Belajar Episode Ke-21: Dana Abadi Pendidikan Tinggi resmi diluncurkan. Kebijakan ini disambut baik dan mendapat apresiasi dari sejumlah pemimpin perguruan tinggi.

Dana Abadi Perguruan Tinggi merupakan kolaborasi antara Kemendikbudristek dengan Lembaga Pengelola Dana Pendidikan (LPDP) yang berada di bawah Kementerian Keuangan (Kemenkeu). Dana abadi yang telah disiapkan sebesar Rp7 triliun yang bunganya akan disalurkan pada Perguruan Tinggi Negeri Badan Hukum (PTNBH) yang berhasil menggalang dana dari masyarakat.

Menteri Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi (Mendikbudristek), Nadiem Anwar Makarim mengatakan, guna menghadapi tantangan di tingkat nasional dan lokal, kualitas pendidikan tinggi di Indonesia harus harus ditingkatkan. Menurutnya, investasi dalam dunia pendidikan tinggi memiliki potensi dampak terbesar dalam membangun sumber daya manusia yang unggul.


"Oleh sebab itu, pendanaan pendidikan tinggi di Indonesia masih perlu ditingkatkan agar kampus-kampus kita bisa bersaing di tingkat dunia," papar Mendikbudristek pada acara peluncuran Merdeka Belajar Episode Ke-21: Dana Abadi Pendidikan Tinggi, di Jakarta, Senin (27/6).

Apresiasi terhadap kebijakan ini disampaikan oleh Rektor Universitas Gadjah Mada (UGM), Ova Emilia. Ia sangat mengapresiasi dan bersyukur atas kebijakan Dana Abadi Perguruan Tinggi ini.

"Selama tujuh tahun berturut-turut, reputasi UGM pada pemeringkatan dunia selalu meningkat. Pencapaian ini merupakan kerja keras pemangku kepentingan UGM untuk menjalankan peran masing-masing dalam menjalankan visi-misi UGM," ucapnya


Lebih lanjut Ova mengakui bahwa Dana Abadi ini akan sangat membantu upaya peningkatan reputasi UGM dan kampus negeri lainnya. "Semoga perguruan tinggi negeri di Indonesia dapat semakin mampu menunjukkan kontribusinya di dunia dan mendapat pengakuan global,” harap Ova.

Sementara Rektor Universitas Indonesia (UI), Ari Kuncoro juga mengucapkan terima kasih atas dukungan Kemendikbudristek dan LPDP atas terbitnya kebijakan ini. Dengan demikian UI dapat terus meningkatkan kualitas dan kapasitas bersaing secara global.

"UI terus berkomitmen meningkatkan reputasi akademik dan riset secara global lewat peningkatan kapasitas dosen, infrastruktur, riset, dan akademik, pembelajaran daring bertaraf internasional, dan kualitas publikasi," ucap Rektor Ari.


Apresiasi senada lainnya juga datang dari Arif Satria selaku Rektor IPB University, Reini Wirahadikusumah selaku Rektor Institut Teknologi Bandung (ITB), dan Mohammad Nasih selaku Rektor Universitas Airlangga.

Comments