Definisi Media Pembelajaran Berteknologi Digital


Sebagai seorang guru, pendidik, maupun tenaga kependidikan, Sahabat EDUKASiNFO tentu sudah tidak asing lagi dengan istilah media pembelajaran. Banyak sumber yang mencoba menjelaskan definisi media pembelajaran, seperti dikutip dari Rusman, 2009 dan Sanjaya, 2008 dalam Modul 9 Serial Pelatihan Pembatik tentang Media Pembelajaran Berteknologi Digital oleh Pusat Data dan Teknologi Informasi (Pusdatin) Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan (Kemendikbud), di antaranya:

1. Heinich, Molenda, dan Russel

Media is a channel of communication, derived from the Latin word for ‘between’, the term refers ‘to anything that carries information between a source and a receiver. Maka radio, televisi, atau proyektor yang membawa pesan pembelajaran dapat disebut sebagai media pembelajaran.


2. Gerlach dan Ely

Bukan hanya alat perantara, media pembelajaran juga meliputi orang dan kegiatan yang memang dikondisikan untuk memperoleh hasil belajar.

3. Lasswel

Media menjadi bagian proses penyampaian pesan pembelajaran agar memberikan efek berupa hasil dan pengalaman belajar karena posisi media sesuai dengan prinsip komunikasi yaitu ”who says what in which channels to whom in what effect”.


Bedasarkan ketiga definisi media pembelajaran tersebut maka penggunaan media pembelajaran sangat berpengaruh dalam menentukan dan memberikan pengalaman belajar peserta didik. Untuk dapat menerapkan media pembelajaran yang tepat guna memenuhi kebutuhan peserta didik maka seorang guru terlebih dahulu harus melakukan identifikasi tujuan belajar dan karakteristik pembelajar, termasuk gaya belajarnya.

Era modern saat ini guru dapat memanfaatkan teknologi digital sebagai media pembelajaran yang cukup efektif. Menurut Muhasim, 2017, Teknologi digital adalah teknologi yang dioperasikan dengan menggunakan sistem komputerisasi, sistem tersebut didasari dari bentuk informasi sebagai nilai numeris 0 dan 1 yang mengidentifikasikan tombol hidup dan mati. Teknologi digital juga dapat dikatakan teknologi nirkabel, maksudnya adalah teknologi ini memanfaatkan signal sebagai sarana penghubung kepada medianya sebagai penyampai pesan. Sinyal digital mempunyai keistimewaan tersendiri bahwa kecepatan yang di kirimkan oleh sinyal tersebut melebihi kecepatan cahaya yang mana sistem ini tidak ditemukan dalam teknologi analog.Teknologi digital dalam perspektif komunikasi merupakan sistem penyampaian yang efisien, komunikasi menjadi lebih dinamis tanpa terhalang oleh ruang dan waktu.


Beberapa contoh teknologi digital yang ada di sekeliling kita yaitu televisi digital, kamera digital, telepon seluler atau smartphone, dan lain sebagainya. Kelebihan teknologi digital yang dapat dimanfaatkan dalam pembelajaran antara lain:
  1. Sangat mengurangi jumlah data yang diperlukan untuk memproses, menyimpan, menampilkan dan mengirim informasi.
  2. Bisa mereproduksi data dengan tidak terbatas jumlahnya tanpa pengurangan kualitas.
  3. Bisa dengan mudah memanipulasi data dengan presisi tinggi.
Setiap pembelajaran memiliki karakteristik tersendiri, tedapat indikator-indikator pembeda yang menyebabkan metode atau media tertentu tidak bisa diterapkan secara generik. Indikator tersebut antara lain:
  1. Subjek (materi) yang diajarkan
  2. Karakteristik peserta didik
  3. Kondisi di lapangan
  4. Kompetensi pendidik
Bagi seorang pendidik, merumuskan aktivitas belajar terbaik adalah yang paling sesuai dengan kebutuhan peserta didik. Untuk itu perlu dilakukan analisis kebutuhan akan pembelajaran berteknologi digital.

Comments