Seri Guru Belajar PPPK Sudah Resmi Dibuka, Berikut Penjelasannya.



edukasinfo.com | Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan (Kemendikbud) melalui Direktorat Jenderal Guru dan Tenaga Kependidikan resmi meluncurkan Program Guru Belajar dan Berbagi Seri Belajar Mandiri Calon Guru ASN PPPK. Peluncuran dilaksanakan hari ini, Rabu, 03 Februari 2021 secara virtual di Jakarta.

Acara peluncuran dibuka dan diresmikan oleh Menteri Pendidikan dan Kebudayaan (Mendikbud), Nadiem Anwar Makarim. Dalam acara tersebut, turut hadir beberapa pejabat Kemendikbud yakni Dirjen Guru dan Tenaga Kependidikan, Iwan Syahril; Sekretaris Jenderal GTK, Nunuk Suryani; Direktur GTK Paud, Santi Ambarrukmi; Direktur GTK Dikmen Diksus, H. Yaswardi; Direktur P3GTK, Praptono; dan Direktur GTK Dikdas, Rachmadi Widdiharto. Selain itu, hadir juga para Kepala Dinas tingkat provinsi dan beberapa guru di seluruh Indonesia. 

Dalam laporan Sekjen GTK, Nunuk Suryani, peluncuran program ini bertujuan untuk memperkenalkan domain baru yakni https://gurubelajardanberbagi.kemdikbud.go.id/. Domain ini merupakan hasil penggabungan dua program sebelumnya yakni program guru berbagi (guruberbagi.kemdikbud.go.id) dan program guru belajar (gurubelajar.kemdikbud.go.id). Selain itu juga memperkenalkan program guru belajar dan berbagi seri belajar mandiri calon guru ASN PPPK.

"Program ini dirancang untuk guru bisa belajar secara mandiri dengan menawarkan berbagai kemudahan" ucap Nunuk.

Beberapa kemudahan yang dapat diperoleh yakni 1) Lebih fleksibel, guru bisa mengatur sendiri waktu belajar sesuai dengan kesibukan masing-masing; dan 2) Lebih mudah, karena guru lebih mudah mempelajari konten pembelajaran yang telah dipecah menjadi unit belajar yang lebih terkecil dan lebih kolaboratif. 

Disamping itu, Direktur Jenderal Guru dan Tenaga Kependidikan (Ditjen GTK), Iwan Syahril juga menjelaskan bahwa di tengah pandemi Ditjen GTK Kemendikbud telah meluncurkan inovasi layanan berbasis digital yakni guru berbagi dan guru belajar. Inovasi ini diklaim bertujuan untuk membantu guru, kepala sekolah, pengawas sekolah, dan berbagai pemangku kepentingan untuk bersama-sama berdaya menghadapi korona.

"Khususnya untuk memastikan bahwa pembelajaran anak-anak kita yang tercinta tetap berlangsung walaupun dengan segala keterbatasan yang kita hadapi" tegas Iwan.

Lebih lanjut, Iwan memaparkan bahwa program guru belajar dan berbagi merupakan sebuah gerakan untuk mendorong semua guru-guru di Indonesia agar dapat mengikuti program pembelajaran secara daring. Program ini dapat memperluas akses belajar bagi guru-guru dan dapat merefleksi dan terus  mengembangkan diri secara berkelanjutan tanpa menunggu surat tugas dari sekolah.

"Belajar bukan lagi masalah kesempatan melainkan lebih kepada masalah kemauan, dimana ada kemauan insyaAllah disitu ada jalan" harapnya.

Terkait dengan Program Guru Belajar dan Berbagi Seri Belajar Mandiri Calon Guru ASN PPPK, Ditjen GTK menegaskan bahwa program ini merupakan bentuk dukungan pemerintah terhadap program rekruetmen Guru ASN PPPK. Pemerintah berupaya membantu guru untuk mempersiapkan diri lebih baik pada saat proses seleksi.

"Kami mempersiapkan materi-materi bagi bapak dan ibu guru honorer yang akan mengikuti seleksi ASN PPPK, untuk terus merefresh atau menyegarkan pengetahuan dan memperkuat pemahaman terkait bidang studi yang menjadi tanggungjawabnya sebagai seorang guru", tegasnya.

Dalam kesempatan yang sama, Mendikbud Nadiem Anwar Makarim memberikan sambutan sekaligus meluncurkan program baru ini. Nadiem menyampaikan harapan dan cita-cita dari merdeka belajar yakni menciptakan pembelajaran yang memihak kepada peserta didik dan memerdekan pikiran dan potensi peserta didik. Ujung tombak dari cita-cita besar tersebut adalah para guru hebat dan berkualitas.

"Guru yang mau membuka diri untuk terus belajar dan tumbuh, itulah kuncinya", ucap Nadiem.

Mendikbud berupaya memperjuangkan hak para pendidik khususnya peningkatan kesejahteraan dan perlindungan kerja. Dengan demikian, para pendidik dapat melaksanakan tugas dan tanggungjawab secara maksimal dalam menghadirkan pembelajaran yang aktif dan menyenangkan.

Tahun 2021 Kemendikbud telah merancang kebijakan rekruetmen Guru ASN PPPK dengan jumlah kuota yang sangat besar yakni hingga satu juta guru orang. Jumlah ini akan disesuaikan dengan kebutuhan guru di masing-masing daerah. Guru-guru yang lolos seleksi akan diangkat menjadi Guru ASN PPPK.

Seleksi ASN PPPK 2021 akan dilaksanakan secara daring dan terbuka untuk seluruh guru honorer dan lulusan PPG. Seluruh peserta diharapkan bersungguh-sungguh mempersiapkan diri untuk membuktikan kualitas diri dan kelayakannya agar dapat diangkat menjadi ASN PPPK. Setiap peserta akan mendapatkan kesempatan mengikuti seleksi maksimal sebanyak 3 (tiga) kali.

Cara mendaftarkan diri mengikuti Program Guru Belajar dan Berbagi Seri Belajar Mandiri Calon Guru ASN PPPK yakni:

  1. Silahkan buka situs https://gurubelajardanberbagi.kemdikbud.go.id/
  2. Klik link Ayo Guru Belajar
  3. Pilih Seri Guru Belajar ASN PPPK
  4. Login menggunakan akun SIM PKB.




Comments