Majukan Kebudayaan, Dikbud NTB Dorong Pembentukan Komunitas Sejarah di Sekolah

Foto: Pembinaan Sejarah oleh (Kasi) Sejarah dan Tradisi Bidang Kebudayaan Dinas Dikbud NTB, Baiq Ellyse Iswandari Mustarita, S.Sn. MM.

edukasinfo.com | Dalam rangka memajukan kebudayaan, Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Provinsi Nusa Tenggara Barat (Dikbud NTB) melalui Bidang Kebudayaan menggelar acara Pembinaan Sejarah di Sekolah bagi para guru sejarah, mulok, seni budaya, dan bahasa Indonesia se-Provinsi NTB.

Kegiatan pembinaan kali ini dilaksanakan di Aula Kantor Cabang Dinas (KCD) Dikbud Lombok Tengah pada, Rabu (7/10). Acara diikuti oleh perwakilan guru dari masing-masing SMA/SMK se-Kabupaten Lombok Tengah.


Kepala Seksi (Kasi) Sejarah dan Tradisi Bidang Kebudayaan Dinas Dikbud NTB, Baiq Ellyse Iswandari Mustarita, S.Sn. MM., menjelaskan bahwa kegiatan pembinaan bertujuan untuk mempersiapkan pembentukan komunitas sejarah di sekolah sebagai bentuk implementasi program Merdeka Belajar dari Kemendikbudristek.

"Goal-nya adalah pembentukan komunitas sejarah di setiap sekolah, yang SK-nya ditandatangani oleh kepala dinas dan masuk dalam rumpun ekstrakurikuler" ucap Ellyse dalam acara pembinaan, pada Rabu (7/10).


Lebih lanjut, Kasi Ellyse memaparkan bahwa nantinya setiap komunitas sejarah di masing-masing sekolah akan melakukan berbagai kegiatan penting berupa mendokumentasikan budaya-budaya lokal yang mengedepankan nilai history (sejarah) dari budaya tersebut. Dalam prosesnya, siswa sebagai anggota komunitas harus dilibatkan secara maksimal.

Sementara, kepengurusan dari komunitas sejarah tidak hanya dari guru sejarah. "Komunitas sejarah ini pembina, pembimbing, atau fasilitatornya adalah para guru-guru sejarah, mulok, seni budaya, dan bahasa Indonesia yang ahli di bidangnya dengan peran masing-masing," ujarnya.


Dalam kesempatan yang sama, Kepala Seksi Guru dan Tenaga Kependidikan (Kasi GTK) KCD Dikbud Lombok Tengah, Kema mengatakan, memajukan kebudayaan merupakan program unggulan Dinas Dikbud NTB. Hal ini untuk meningkatkan indeks pemajuan kebudayaan (IPK). "Caranya dengan peningkatan obyek pemajuan kebudayaan (OPK)," terangnya.

Untuk memajukan kebudayaan, Dinas Dikbud NTB talah meluncurkan program "Sabtu Budaya". Aktivitas Sabtu Budaya diisi dengan senam gemar gatra, permainan rakyat, literasi, dan musyawarah kebudayaan.


Musyawarah kebudayaan sendiri berupa kegiatan sanggar seni, sanggar literasi, termasuk komunitas sejarah. Komunitas sejarah di setiap sekolah akan memberikan ruang bagi siswa untuk menyalurkan bakat dan minat yang dimiliki.

Comments