Tiga Prinsip Universal Design for Learning Menurut CAST



Desain  universal  adalah  desain  dan  komposisi  suatu  lingkungan  sehingga dapat diakses, dipahami, dan digunakan semaksimal mungkin oleh semua orang tanpa memandang usia, ukuran, kemampuan, atau kecacatannya (Otoritas Disabilitas Nasional, 2019). Desain universal mengedepankan tiga prinsip yakni usable, accsessible, dan inclusive.


Ketiga prinsip tersebut bertujuan untuk memberikan kesempatan bagi semua kalangan, termasuk kelompok disabilitas untuk mendapatkan hak yang sama dalam hal layanan publik. Konsep desain universal ini kemudian diterapkan dalam pembelajaran yang disebut Universal Design for Learning (UDL), dimana setiap orang tanpa memandang perbedaan fisik dan kultur masing-masing diberikan kesempatan untuk mendapatkan layanan pendidikan yang berkualitas.

Konsep UDL sendiri pertama kali dikembangkan di Center for Applied Special Technology (CAST) di Harvard untuk pembelajaran. Konsep ini dikembangkan oleh para pendidik untuk mempermudah proses pembelajaran. Konsep UDL telah membantu para guru dalam melakukan evaluasi kurikulum dan menemukan hambatan proses belajar.


Sementara itu, CAST menjelaskan tiga prinsip dalam menjelaskan kerangka UDL yaitu multiple  means  of  engagement, multiple means of representation, dan multiple means of action and expression.

Multiple  means  of  engagement merupakan upaya meningkatkan keterlibatan peserta didik untuk mendukung pembelajaran afektif. Selain itu, prinsip ini berupaya melakukan stimulus terhadap minat dan motivasi peserta didik melalui kegiatan pembelajaran kolaboratif, permainan dan simulasi, nyata dan virtual.

Multiple means of representation adalah penyediaan berbagai sarana yang representatif  untuk  mendukung  cara  kita  memberikan  makna  pada pembelajaran (menyediakan konten melalui berbagai cara, seperti diskusi, bacaan, teks digital, dan presentasi multimedia).


Multiple means of action and expression, adalah upaya menyediakan berbagai cara yaitu berupa  tindakan  dan  ekspresi  sebagai upaya dalam mendukung cara belajar yang strategis (yaitu, bagaimana kita belajar): Memberikan kesempatan kepada peserta  didik  untuk  menunjukkan  pemahaman  mereka  dalam  berbagai cara seperti melalui tes atau makalah, melalui seni, presentasi multimedia, dan rekaman digital.

Comments