Pembelajaran Sosiologi tidak hanya sekadar mengajarkan teori dan konsep sosial, tetapi juga bertujuan membentuk karakter dan kompetensi siswa yang sesuai dengan kebutuhan zaman. Dalam konteks pendidikan nasional, pencapaian kompetensi siswa harus mampu mencerminkan nilai-nilai Pancasila sebagai dasar negara dan panduan dalam membangun masyarakat yang adil, makmur, dan beradab.
Penulis : Muhamad Ali Muis, S.Pd., M.Pd., Gr. dan Yusri Hidayatullah, S.Pd., Gr.
Oleh karena itu, perumusan capaian pembelajaran menjadi langkah awal yang sangat penting dalam proses perencanaan dan pelaksanaan pembelajaran. Capaian pembelajaran yang jelas dan terukur akan membantu guru dan siswa dalam menentukan arah dan fokus pembelajaran, serta memastikan bahwa proses belajar mengajar mampu menghasilkan output yang sesuai dengan harapan.
Selain itu, keterkaitan antara capaian pembelajaran dengan Profil Pelajar Pancasila menjadi aspek penting yang harus diperhatikan. Profil ini menegaskan bahwa siswa tidak hanya harus menguasai aspek kognitif, tetapi juga mampu mengembangkan karakter, kepribadian, dan kompetensi sosial yang mencerminkan nilai-nilai nasional. Dengan demikian, perumusan capaian dan tujuan pembelajaran harus mampu mengintegrasikan aspek akademik dan karakter secara seimbang.
Dalam kerangka OBE, penyusunan tujuan pembelajaran tidak hanya berorientasi pada penguasaan materi, tetapi juga pada hasil yang dapat diukur dan dievaluasi secara objektif. Tujuan yang dirumuskan harus mampu menggambarkan kompetensi yang ingin dicapai, baik dari aspek pengetahuan, keterampilan, maupun sikap. Pendekatan ini menuntut guru dan siswa untuk secara aktif merancang dan menilai proses pembelajaran agar hasil yang diperoleh benar-benar sesuai dengan capaian yang diharapkan.
Selain itu, keterkaitan antara capaian pembelajaran dengan Profil Pelajar Pancasila menjadi aspek penting yang harus diperhatikan. Profil ini menegaskan bahwa siswa tidak hanya harus menguasai aspek kognitif, tetapi juga mampu mengembangkan karakter, kepribadian, dan kompetensi sosial yang mencerminkan nilai-nilai nasional. Dengan demikian, perumusan capaian dan tujuan pembelajaran harus mampu mengintegrasikan aspek akademik dan karakter secara seimbang.
Dalam kerangka OBE, penyusunan tujuan pembelajaran tidak hanya berorientasi pada penguasaan materi, tetapi juga pada hasil yang dapat diukur dan dievaluasi secara objektif. Tujuan yang dirumuskan harus mampu menggambarkan kompetensi yang ingin dicapai, baik dari aspek pengetahuan, keterampilan, maupun sikap. Pendekatan ini menuntut guru dan siswa untuk secara aktif merancang dan menilai proses pembelajaran agar hasil yang diperoleh benar-benar sesuai dengan capaian yang diharapkan.
Melalui pemahaman yang mendalam tentang perumusan capaian pembelajaran dan penyusunan tujuan berbasis OBE, diharapkan proses pembelajaran Sosiologi dapat berjalan lebih efektif dan bermakna. Siswa tidak hanya mampu memahami teori, tetapi juga mampu mengaplikasikan pengetahuan tersebut dalam konteks sosial nyata, serta mengembangkan karakter yang sesuai dengan nilai-nilai Pancasila. Dengan demikian, modul ini akan menjadi panduan penting dalam membangun kompetensi siswa yang tidak hanya unggul secara akademik, tetapi juga berkarakter dan berintegritas.
Penulis : Muhamad Ali Muis, S.Pd., M.Pd., Gr. dan Yusri Hidayatullah, S.Pd., Gr.
Comments
Post a Comment
Cara bicara menunjukkan kepribadian, berkomentarlah dengan baik dan sopan…