Penghargaan Kategori Kebijakan Sosial IDEAS 2022 Diterima Kemendikbudristek

Kabar bahagia menghampiri Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi (Kemendikbudristek). Pasalnya Kemendikbudristek beberapa waktu lalu menerima penghargaan kategori kebijakan sosial pada ajang The 1st Indonesia DEI and ESG Awards (IDEAS) 2022.

Penghargaan tersebut diterima langsung oleh Kepala Badan Pembinaan dan Pengembangan Bahasa (Badan Bahasa), Kemendikbudristek, E. Aminudin Azis pada acara puncak penghargaan di Labuan Bajo, Nusa Tenggara Timur, Jumat (5/8).

Aminudin Aziz memberikan apresiasi kepada unit-unit kerja di lingkungan Kemendikbudristek yang telah bekerja sama dalam menjalankan program Revitalisasi Bahasa Daerah secara optimal, sehingga meraih peghargaan.

"Kuncinya adalah kerja sama, kolaborasi antarunit, karena pekerjaan seperti ini tidak akan bisa berhasil kalau dikerjakan hanya sendiri-sendiri. Mudah-mudahan tahun depan kita bisa lebih baik," tuturnya usai menerima penghargaan.

Penghargaan kategori kebijakan sosial yang diterima Kemendikbudristek berkat kebijakan Merdeka Belajar episode ke-17 berupa program Revitalisasi Bahasa Daerah yang diluncurkan oleh Menteri Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi (Mendikbudristek), Nadiem Anwar Makarim pada Februari 2022.

Program Revitalisasi Bahasa Daerah sendiri menyasar 1.491 komunitas penutur bahasa daerah, 29.370 guru, 17.955 kepala sekolah, 1.175 pengawas, serta 1,5 juta siswa di 15.236 sekolah.

Kemendikbudristek melibatkan keluarga, para maestro, dan pegiat pelindungan bahasa dan sastra secara intensif dalam menyusun model pembelajaran bahasa daerah, mengaya materi bahasa daerah dalam kurikulum, serta merumuskan muatan lokal kebahasaan dan kesastraan.

Sebagai tambahan informasi, IDEAS diselenggarakan oleh HUMAS INDONESIA dengan memberikan penghargaan kepada organisasi, korporasi, atau individu yang memiliki praktik baik dalam kebijakan yang mengutamakan keragaman, kesetaraan, dan inklusi (diversity, equity, and inclusion (DEI)), serta lingkungan, sosial, dan pemerintahan (environmental, social, and governance (ESG)).

Comments