Kemendikbudristek Gelar OSN 2022 Guna Tumbuhkan Inovasi Siswa Bidang IPTEK



Guna mendorong peningkatan kualitas pembelajaran anak Indonesia dalam menghadapi tantangan global, Balai Pengembangan Talenta Indonesia (BPTI), Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi (Kemendikbudristek) terus melakukan transformasi.

Upaya tersebut dilakukan melalui perhelatan Olimpiade Sains Nasional (OSN) Tahun 2022 Tingkat Nasional jenjang pendidikan dasar yang digelar pada 1 hingga 7 Agustus 2022 secara hibrida. Jumlah peserta yang mengikuti OSN 2022 sebanyak 797 orang.

Dalam acara pembukaan OSN 2022 dilaksanakan secara virtual, Sekretaris Jenderal Kemendikbudristek, Suharti mengatakan Kemendikbudristek berkomitmen memfasilitasi generasi penerus bangsa dalam berinovasi di bidang Ilmu Pengetahuan dan Teknologi (IPTEK). Komitmen ini juga diharapkan dapat mendorong akses pendidikan berkualitas bagi anak-anak Indonesia di seluruh pelosok tanah air.

"OSN ini adalah suatu wadah untuk anak-anak Indonesia dapat saling mengenal dan belajar hal baru serta menunjukkan kemampuannya dan memanfaatkan ini sebagai sarana untuk menambah teman baru, membangun pertemanan, agar anak-anak juga dapat bersama-sama mempelajari sains," ungkap Suharti, pada Senin (1/8).

Di hadapan seluruh peserta OSN 2022, Sekretaris Jenderal Kemendikbudristek menegaskan hal-hal yang dapat mendukung prestasi selain kecerdasan, diperlukan juga sikap nonakademik yang baik.

"Tidak hanya cerdas, tetapi juga gigih, kreatif, serta jujur dan sportif. Menang atau kalah adalah dalam kompetisi itu biasa," ujarnya.

Suharti berharap dari kompetisi OSN 2022 akan lahir peraih Nobel Bidang Sains di masa mendatang. "Terlepas dari hasil OSN, kalian semua menurut saya adalah juara, dan insan harapan Indonesia," harapnya.

Sebagai informasi, kompetisi ini menyasar peserta jenjang Sekolah Dasar (SD), Madrasah Ibtidaiyah (MI), Sekolah Menengah Pertama (SMP), serta Madrasah Tsanawiyah (MTs). Mata pelajaran yang dikompetisikan yakni Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam (IPA) untuk SD/MI serta tambahan IPS untuk SMP/MTs. Semuanya dilaksanakan secara tes teori dan observasi.

Dalam kesempatan yang sama, Kepala BPTI Kemendikbudristek, Asep Sukmayadi dalam laporannya menyebutkan bahwa mulai tahun 2022, pelaksanaan OSN akan difasilitasi oleh BPTI selaku Unit Pelaksana Teknis (UPT) dari Pusat Prestasi Nasional (Puspresnas) Kemendikburistek.

"Meski di suasana pandemi, total peserta yang mengikuti jenjang SD sebanyak 272 siswa, di jenjang SMP sebanyak 525 siswa, bahkan Sekolah Indonesia di Luar Negeri (SILN) juga turut serta dalam OSN 2022 yaitu Sekolah Indonesia Cairo," sebut Asep.

Menurut Asep, ajang OSN 2022 dapat meningkatkan kecintaan siswa terhadap sains dan matematika. Hal tersebut sekaligus sejalan dengan implementasi program Merdeka Belajar.

"Melalui OSN 2022, kita dapat mengidentifikasi serta terpilih talenta muda bidang sains dan matematika yang nantinya akan kita berikan pembinaan untuk mengikuti kompetisi/olimpiade tingkat dunia," ucap Asep.

Sehubungan dengan itu, salah satu peserta OSN kategori Matematika jenjang SD, Naufal Syahbani mengaku sangat antusias untuk menjadi juara dengan semangat latihan yang luar biasa.

"Saya mempersiapkan diri dengan mengerjakan soal-soal latihan yang telah disiapkan oleh guru. Saya siap memperoleh medali emas," pungkas pelajar kelas 6 SDN Olat Rarang, Kabupaten Sumbawa, Nusa Tenggara Barat yang bercita-cita menjadi pengusaha sukses.

Comments