Pemanfaatan Media TV Edukasi, Suara Edukasi, dan m-Edukasi dalam Proses Pembelajaran

Dalam rangka mendukung proses pembelajaran, Pusat Data dan Teknologi Informasi (Pustadin) Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset dan Teknologi (Kemendikbudristek) telah menyediakan pusat sumber belajar. Berbagai macam jenis sumber belajar yang dimaksud telah diproduksi oleh Pusdatin dalam bentuk aplikasi yang dapat dimanfaatkan secara optimal, seperti TV Edukasi, Suara Edukasi, dan m-Edukasi.

1. TV Edukasi
Televisi Edukasi merupakan media pembelajaran berupa siaran televisi yang dapat diakses melalui akses terestrial dan juga akses internet (streaming TV Edukasi via kanal Youtube dannlaman (web) TV Edukasi, dengan jadwal yang sudah ditentukan, dan juga berupa videoninformasi dan pembelajaran yang dapat diakses kapan pun tanpa terkait dengan jadwal (laman Video on Demand). Untuk meningkatkan fleksibilitas pengguna dalam mengakses layanan TV Edukasi, saat ini sudah tersedia juga versi mobile application TVE yang dapat diunduh melalui gawai pengguna.

2. Suara Edukasi
Suara Edukasi merupakan media informaso dan pembelajaran berupa audio yang dapat diakses melalui laman Suara Edukasi. Audio pembelajaran yang disediakan berupa podcast untuk jenjang PAUD, SD, SMP, SMA yang dapat diakses kapan saja, serta berupa siaran pembelajaran yang jadwalnya telah diatur berdasarkan jenjang pendidikan. Selain fitur audio podcast, laman Suara Edukasi juga memiliki fitur siaran radio live. Pada siaran radio live, selain konten pembelajaran juga tersedia pengetahuan umum. Program-program pada siaran Suara Edukasi live meliputi Sapa Edu, Info Edu, Kita Perlu Tahu, Bintang Edu dan Suara Rohani. Program-program tersebut dibawakan langsung oleh penyiar dan besifat interaktif.


3. m-Edukasi
Aplikasi ini merupakan salah satu media yang dikembangkan oleh salah satu balai Pusdatin yaitu Balai Pengembangan Media Pendidikan dan Kebudayaan (BPMPK). Fitur-fitur yang disediakan oleh m-edukasi yang dapat digunakan oleh pengguna dalam proses pembelajaran antara lain (1) Augmented Reality (AR) – SiPAKAR; (2) Keluarga Cerdas –SiKece; (3) Mobile Vokasi; dan (4) e-Komik. Untuk mempermudah pengunduhan konten-konten pembelajaran yang terdapat di m-edukasi, BPMPK mengembangkan aplikasi store yaitu Edustore, yang berisikan konten produk BPMPK yang dapat diunduh dan dioperasikan pada gawai.

Pentingnya pemanfaatan aplikasi tersebut mengingat berdasarkan hasil survei penetrasi pengguna bahwa hasil survei penetrasi pengguna internet tahun 2018 yang dilakukan oleh Asosiasi Penguna Jasa Internet Indonesia (APJII), bahwa sampai dengan akhir tahun 2018 jumlah pengguna internet di Indonesia sebanyak 171,17 juta jiwa dari total populasi penduduk Indonesia sebanyak 164.16 juta jiwa (64,8 % dari total penduduk Indonesia). Jika kita membandingkan dengan jumlah pengguna internet di Indonesia pada akhir tahun 2017 sebanyak 143.26 juta, terjadi peningkatan sebesar 27.91 juta penggunaan ternet pada akhir tahun 2018.

Masih berdasarkan hasil survei tahun 2018, sebanyak 45,3% pengguna internet banyak melakukan akitifitas menonton film/video ketika mereka berselancar di dunia maya, 17,1 % bermain game, dan 13.3% mendengarkan musik. Kehadiran intenet koneksi tinggi (4G) dan semakin murah dan tersedianya telepon pintar (smartphone) berpengaruh terhadap penetrasi pengguna internet di Indonesia. Penggunaan telepon pintar merupakan perangkat yang paling banyak digunakan pengguna internet ketika mereka berselancar di dunia maya.\

Layanan TV Edukasi menyediakan konten-konten video pembelajaran maupun konten informasi seputar dunia Pendidikan dalam jumlah cukup banyak yang disiarkan secara kontinyu setiap hari maupun disediakan dalam bentuk Video On Demand. Layanan Suara Edukasi menyediakan konten-konten audio pembelajaran dan umum yang dapat didengarkan melalui laman yang sudah disediakan maupun diunduh untuk didengarkan secara offline. Layanan m-edukasi menyediakan materi-materi pelajaran dalam bentuk aplikasi yang dapat didownload dan diinstall di perangkat dengan sistem operasi Windows maupun Android.


Untuk mendukung proses pembelajaran yang lebih bervariasi dan menumbuhkan minat belajar bagi siswa, tentunya diperlukan strategi dalam proses pembelajaran. Disamping itu yang tidak kalah penting adalah bagaimana para guru dapat memaksimalkan pemanfaatan media pembelajaran yang saat ini sudah banyak tersedia ke dalam proses pembelajaran. Berdasarkan jenis media yang sudah tersedia pada layanan TV edukasi, layanan suara edukasi, dan layanan m-edukasi diperlukan prosedur pemanfaatan media tersebut kedalam proses pembelajaran.

1. Pemanfataan media TV Edukasi dalam proses pembelajaran
Media yang disediakan oleh layanan TV edukasi dalam bentuk video yang dapat diakses melalui streaming siaran TV edukasi dan Video On emand. Tahapan/prosedur berikut dapat menjadi acuan bagi Anda untuk memanfaatkan media yang disediakan oleh layanan TV Edukasi yang diakses secara streaming dalam proses pembelajaran yaitu:
a. Melakukan analisis terhadap Rencana Pelaksnaan Pembelajaran (RPP) yang sudah anda susun. Analisis akan menghasilkan kebutuhan media yang diperlukan dalam proses pembelajaran. Tuliskan kebutuhan media ke dalam RPP.

b. Anda melakukan proses identifikasi jadwal siaran yang dimuat pada laman TV edukasi untuk memastikan ketersediaan media yang dibutuhkan dalam proses pembelajaran.

c. Pada saat pelaksanaan pembelajaran, Anda dapat meminta siswa untuk mengakses laman TV edukasi dan menonton siaran TV edukasi.

d. Anda dapat memberikan penugasan kepada siswa setelah mereka selesai menonton siaran TV Edukasi. Anda dapat memberikan variasi penugasan kepada para siswa seperti membuat ringkasan terhadap materi yang baru saja selesai ditayangkan, meminta siswa melakukan presentasi terkait materinya.

Sementara tahapan/prosedur dapat digunakan sebagai acuan bagi Anda untuk memanfaatkan media yang disediakan oleh layanan TV Edukasi dalam bentuk Video On Demand adalah sebagai berikut:

a. Melakukan analisis terhadap Rencana Pelaksanaan Pembelajaran (RPP) yang sudah anda susun. Analisis akan menghasilkan kebutuhan media yang diperlukan dalam proses pembelajaran. Tuliskan kebutuhan media ke dalam RPP.

b. Anda melakukan proses identifikasi ketersediaan media pembelajaran yang dibutuhkan dalam proses pembelajaran melalui laman TV edukasi.


2. Pemanfaatan media Suara Edukasi dalam proses pembelajaran

Media yang disediakan oleh layanan suara edukasi dalam bentuk audio (podcast) yang dapat diakses dan diunduh melalui laman suara edukasi. Tahapan/prosedur berikut dapat menjadi acuan bagi Anda untuk memanfaatkan media yang disediakan oleh layanan suara edukasi dalam proses pembelajaran yaitu:

a. Melakukan analisis terhadap Rencana Pelaksanaan Pembelajaran (RPP) yang sudah anda susun. Analisis akan menghasilkan kebutuhan media yang diperlukan dalam proses pembelajaran. Tuliskan kebutuhan media ke dalam RPP.

b. Anda melakukan proses identifikasi ketersediaan media pembelajaran yang dibutuhkan dalam proses pembelajaran melalui laman suara edukasi

3. Pemanfaatan media m-edukasi dalam proses pembelajaran

Media yang disediakan oleh layanan m-edukasi dalam bentuk aplikasi yang dapat diinstall pada perangkat dengan sistem operasi Microsoft Windows atau Android. Selain disediakan pula aplikasi yang langsung dapat dijalankan tampa melalui proses installasi. Tahapan/prosedur berikut dapat menjadi acuan bagi Anda untuk memanfaatkan medianyang disediakan oleh layanan m-edukasi dalam proses pembelajaran yaitu:

a. Melakukan analisis terhadap Rencana Pelaksanaan Pembelajaran (RPP) yang sudah anda susun. Analisis akan menghasilkan kebutuhan media yang diperlukan dalam proses pembelajaran. Tuliskan kebutuhan media ke dalam RPP.


b. Anda melakukan proses identifikasi ketersediaan media pembelajaran yang dibutuhkan dalam proses pembelajaran melalui laman m-edukasi.

c. Anda dapat memberikan informasi referensi link aplikasi yang akan digunakan dalam pembelajaran kepada siswa dan memberikan penugasan kepada siswa untuk mengakses laman m-edukasi dan menginstall aplikasi tersebut pada perangkat yang akan digunakan siswa.

d. Pada saat pelaksanaan pembelajaran, Anda memberikan penjelasan tentang penggunaan aplikasi yang sudah diinstal dan memberikan beberapa contoh soal yang dapat diselesaikan melalui penggunaan aplikasi yang sudah terinstal sebelumnya.

e. Anda dapat memberikan penugasan kepada siswa setelah mereka selesai menyimak dan melakukan percobaan dalam penyelesaian contoh soal yang sebelumnya sudah diberikan. Anda dapat memberikan variasi penugasan kepada para siswa seperti membuat ringkasan terhadap materi yang baru saja selesai disimulasikan atau meminta siswa melakukan presentasi terkait penyelesaian tugas yang diberikan.

Baca juga: Tujuan Pemanfaatan TIK dalam Pembelajaran

Sumber: Modul 07 PembaTIK tentang Pemanfaatan Media TV Edukasi, Radio Suara Edukasi, dan M-Edukasi dalam Pembelajaran oleh Pusat Data dan Teknologi Informasi (Pusdatin) Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan Tahun 2020.

Comments