Mewujudkan Pembelajaran Abad 21 Menggunakan Fitur-Fitur Rumah Belajar


edukasinfo.com | Perkembangan teknologi era revolusi industri 4.0 (era digital) sangat mempengaruhi dunia pendidikan. Pendidikan saat ini harus dapat menghadirkan pembelajaran menarik dan inovatif. Untuk menghadirkan pembelajaran sesuai tuntutan zaman atau yang sering disebut pembelajaran abad 21, seorang guru harus menguasai teknologi dan berbagai media pembelajaran yang tepat.

Penerapan pembelajaran abad 21 dapat dilakukan dengan memanfaatkan portal rumah belajar Kemdikbud. Fitur-fitur dalam rumah belajar dapat dimanfaatkan untuk menghadirkan pembelajaran yang menarik. Untuk mengetahui berbagai fitur dan pemanfaatnya, berikut akan diuraikan sesuai dengan materi pada modul 6 e-diklat PembaTIK level 2 2020.


A. Sumber Belajar

Sumber Belajar merupakan komponen penting pada kegiatan belajar mengajar. Komponen ini merupakan sistem yang tidak terlepas dari komponen lain yang saling berkaitan di dalamnya.

Secara garis besar, menurut AECT (Association for Educational Communication and Technology) dalam Abdulhak dan Darmawan (2013:157) bahwa sumber belajar dapat dibedakan menjadi dua jenis, yaitu:

1. Sumber Belajar yang Dirancang (Learning Resources by Design).
Sumber belajar ini secara khusus dirancang atau dikembangkan sebagai komponen sistem instruksional untuk memberikan fasilitas belajar terarah dan bersifat formal.

2. Sumber Belajar yang Dimanfaatkan (Learning Resources by Utilization).
Sumber belajar yang tidak didesain khusus untuk keperluan pembelajaran. Keberadaannya dapat ditemukan, diterapkan dan dimanfaatkan untuk keperluan pembelajaran.

Untuk menjembatani dua jenis sumber belajar yang telah diuraikan di atas, Pusat Data dan Teknologi Informasi (Pusdatin) Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan telah mengembangkan sumber belajar berbasis teknologi informasi dan komunikasi yang terdapat dalam sebuah portal pembelajaran resmi Kemdikbud dengan alamat akses url http://belajar.kemdikbud.go.id.


Fitur Sumber Belajar juga merupakan sistem manajemen pembelajaran yang dapat dijadikan sebagai alat bantu untuk mendukung guru dalam meperlancar proses pembelajaran peserta didik. Ccontohnya, dalam melengkapi referensi bahan belajar yang berbasis TIK, guru bisa memanfaatkan katalog multimedia yang berisi gabungan berbagai media gambar, audio, audio visual, video dan sebagainya, serta topik-topik materi yang dapat diunduh (download) dari sumber belajar tersebut.

Siswa pun dapat memanfaatkan konten-konten pembelajaran dalam Fitur Sumber Belajar sebagai bahan belajar yang menyediakan katalog media (gambar, audio, animasi, visual, audiovisual, dsb) serta topik-topik pembelajaran interaktif yang berisi kuis, simulasi pembelajaran, latihan, dan tes untuk jenjang PAUD, SD, SMP dan SMA yang bisa dipelajari langsung secara mandiri atau klasikal, dan juga dapat di unduh (download) siswa.

Tersedianya bahan belajar tersebut dapat mendorong siswa belajar lebih lama, tidak hanya di sekolah tetapi setiap saat siswa dapat mengakses konten Sumber Belajar di Portal Rumah Belajar kapan saja, dimana saja dan bisa dilakukan secara berulang-ulang.

Konten pembelajaran interaktif pada Fitur Sumber Belajar dikembangkan dalam bentuk materi terkecil yang pendek-pendek dengan satu atau dua indikator pembelajaran dan disajikan dengan pembahasan yang ringkas dalam kemasan konten digital, yang dinamakan obyek pembelajaran (learning object). Selain itu, ada pula yang dikemas dari beberapa indikator pembelajaran dengan kurikulum yang berlaku menggunakan pembahasan yang lebih panjang dan mendalam dengan memuat beberapa jenis media (multimedia) untuk memperjelas bahasan materi tersebut.


Pengelompokkan konten pada Fitur Sumber Belajar berdasar jenjang PAUD, SD, SMP, SMA dan SMK. Ada juga yang dikembangkan berdasarkan Kurikulum yang berlaku dan ada pula yang berupa pengetahuan umum/popular (disebut Non Kurikulum).

B. Kelas Maya

Fitu selanjutnya adalah Kelas Maya. Fitur ini merupakan bagian dari strategi pembelajaran yang lebih bersifat konstruktivistik yang menuntut pembelajaran aktif dan berpusat pada peserta didik untuk mendorong keterampilan peserta didik. Pembelajaran kelas maya dimanfaatkan untuk merancang, menyampaikan, dan mengatur pembelajaran formal dan informal serta berbagi pengetahuan sehingga model pembelajaran kelas maya ini dirancang sebagai pelengkap kegiatan pembelajaran di kelas nyata dengan lebih banyak pada aktivitas asincronous berdasarkan fasilitas TIK yang tersedia di sekolah.

Pada waktu tertentu yang telah dijadwalkan oleh pendidik, peserta didik dapat mengikuti pembelajaran virtual bersama pendidik melalui alat komunikasi sinkronus (chat, video conference, audio conference, desktop sharing, whiteboard).

Pemanfaatan kelas maya memiliki potensi yang besar dalam pembelajaran yang bersifat jarak jauh dalam jaringan. Pemanfaatan kelas maya dapat digunakan sebagai sarana:
  1. Pengganti pembelajaran tatap muka yang tidak dapat dilakukan di kelas. Artinya materi yang belum tersampaikan di kelas tatap muka dapat dilaksanakan melalui kelas maya;
  2. Membantu ketercapaian ketuntasan belajar (pencapaian KKM), misalnya program remedial;
  3. Kelas tambahan, misalnya saat siswa SMK melakukan prakerin/magang industry;
  4. Pendukung dalam pelaksanaan model-model pembelajaran, misalnya dalam penerapan model pembelajaran flipped classroom pada pembelajaran praktikum.



C. Bank Soal

Fitur Bank Soal pada portal Rumah Belajar dikembangkan sebagai wadah bagi guru-guru untuk membuat soal dan berbagi kepada pengguna yang lain, serta melakukan evaluasi hasil belajar secara online. Evaluasi hasil belajar yang tersedia pada fitur Bank Soal yaitu, Latihan, Ulangan, dan Ujian.

Latihan merupakan kumpulan soal-soal berdasarkan satu topik yang bersifat sebagai latihan beserta pembahasannya. Ulangan merupakan kumpulan soal-soal berdasarkan satu topik tertentu. Sementara Ujian merupakan kumpulan soal-soal dari beberapa topik yang berbeda.

Untuk membuat soal baru pada fitur Bank Soal, pengguna perlu menentukan lebih dulu jenjang, kelas, mata pelajaran, topik, memilih tingkat kesukaran soal. Jawaban dituliskan pada kolom jawaban tanpa ditulis opsi pilihan jawaban dan diberi tanda untuk jawaban yang benar, serta dituliskan pembahasan soal.

Untuk membuat evaluasi baru diisi lebih dulu detail evaluasi, termasuk di dalamnya menentukan jenis evaluasi yang akan dibuat. Kemudian mengisi evaluasi dengan beberapa soal yang diperoleh dari soal saya, bank soal, atau soal acak. Evaluasi yang dibuat oleh guru dapat digunakan oleh siswa tertentu dan siswa dari sekolah manapun.


D. Laboratorium Maya

Laboratorium Maya adalah salah satu fitur berupa media yang digunakan untuk membantu memahami suatu pokok bahasan dan dapat menjadi solusi terhadap keterbatasan atau ketiadaan perangkat laboratorium. Melalui laboratorium maya, simulasi suatu kondisi yang kompleks, terlalu mahal, atau berbahaya yang kadang tidak dapat dilakukan pada kondisi riil, menjadi dapat dilakukan.

Demikian telah diulas mengenai pemanfaatan fitur-fitur rumah belajar dengan jelas. Semoga bermanfaat bagi seluruh guru Indonesia khususnya bagi peserta e-diklat PembaTIK level 2 pada gelombang selanjutnya. Fitur-fitur rumah belajar Kemdikbud diharapkan dapat dimanfaatkan oleh semua guru Indonesia guna meningkatkan kualitas pembelajaran abad 21.

Sumber : Modul 06 tentang Penerapan Pembelajaran Menggunakan Fitu-Fitur Rumah Belajar.

Comments