Dikbud NTB Kembali Perpanjang Masa Belajar Dari Rumah, Ini Alasannya.

Kepala Dinas Dikbud NTB (Dr. H. Aidy Furqan, M.Pd)

edukasinfo.com | Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan (Dikbud) Provinsi Nusa Tenggara Barat, Dr. H. Aidy Furqan, M.Pd kembali memperpanjang masa pendampingan dan pengawasan siswa/siswi belajar mandiri di rumah melalui pembelajaran dalam jaringan (daring). Proses belajar mandiri dari rumah diperpanjang selama dua pekan ke depan bagi SMA/SMK/SLB negeri dan swasta lingkup Dikbud NTB. Hal ini diambil di tengah penyebaran wabah Corona Virus Disease 2019 (Covid-19) yang terus meningkat.

Sesuai isi surat Dinas Pendidikan dan Kebudayaan NTB Nomor 420/2120.UM/Dikbud tanggal 27 April 2020, perpanjangan masa belajar dari rumah terhitung sejak 27 April sampai dengan 11 Mei 2020. Hal tersebut sebagai bentuk tindaklanjut Surat Persetujuan Gubernur NTB Nomor 1765 tanggal 27 April 2020. 

Dikutip dari Portal Berita Harian Radar Lombok edisi 25 April 2020, perpanjangan masa proses pembelajaran dari rumah hanya selama dua pekan kedepan. Pasalnya jika memperpanjang selama 1 bulan penuh tentunya ada ke khawatiran dari pihak pemerintah.

“Kalau satu bulan penuh memperpanjang masa pembelajaran di rumah kekhawatiran kita ada kelalaian. Makanya setiap dua pekan kita memperpanjang masa belajar di rumah,” kata Kepala Dinas Dikbud NTB.


Dikatakannya, pihaknya telah melakukan video teleconference dengan semua Pengawas Pendidikan dan meminta progres laporan pembelajaran dari rumah oleh kepala sekolah dan guru.

Dengan demikian, meski proses pembelajaran dari rumah berlangsung secara daring, siswa tetap dibimbing secara intensif oleh guru dalam menyelesaikan tugas-tugas sekolah dengan baik. Selain itu, guru bidang studi dan bimbingan/konseling harus melaporkan hasil proses pembelajaran kepada kepala sekolah sesuai dengan format yang telah diberikan. Selanjutnya kepala sekolah menyampaikan laporan progres hasil pembelajaran daring kepada Dikbud NTB.

Sebagai contoh, pembelajaran daring di SMA Negeri 1 Pringgarata telah berlangsung dengan baik sesuai dengan instruksi pemerintah. Hampir semua guru telah menyelesaikan laporan pembelajaran daring tahap II (dua). Untuk memperlancar kegiatan pembelajaran daring, Kepala SMAN 1 Pringgarata membagikan kuota gratis kepada semua guru.

Comments