KemenPAN-RB dan BKN Pastikan Seleksi PPPK Guru Terlaksana Tahun Ini



edukasinfo.com | Pemerintah melalui Kementerian Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi (KemenPANRB) resmi membuka penerimaan Aparatur Sipil Negara (ASN) tahun 2021. Hal ini disampaikan oleh Badan Kepegawaian Negara (BKN) dalam Konferensi  Pers yang dilakukan secara virtual pada Selasa (29/06). Keputusan ini tentu menjadi kabar baik bagi masyarakat khususnya para calon pelamar.

Pengumuman dan pendaftaraan seleksi penerimaan ASN 2021 akan dilaksanakan secara serentak baik CPNS, PPPK Guru, dan PPPK Non Guru yakni pada tanggal 30 Juni s.d. 21 Juli 2021. Sementara untuk jadwal pelaksanaan seleksi akan sedikit berbeda. Seleksi PPPK Guru akan dilakukan secara terpisah oleh Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi (Kemendikbudristek).

Verifikasi administrasi khusus untuk calon PPPK Guru akan dilakukan oleh tim Kemendikbudristek karena akan dipadukan dengan data yang tercatat dalam Data Pokok Pendidikan (Dapodik). Pelaksanaan seleksi akan dilakukan oleh Kemendikbudristek dalam tiga tahap yakni tahap pertama pada bulan Agustus, tahap kedua di bulan Oktober, dan tahap tiga di bulan Desember.

Baca juga : Jadwal lengkap seleksi CPNS, PPPK Guru, dan PPPKNon Guru

Peserta yang mengikuti seleksi pada tahap pertama adalah guru honorer yang tercatat dalam Database eks THK-II BKN dan tercatat dalam Database Dapodik. Untuk mekanismenya, bagi peserta yang tidak lulus dalam tahap pertama dapat mengikuti seleksi dalam tahap kedua dan ketiga.

Sementara itu, peserta pada seleksi tahap kedua akan dicampur atau ditambah dengan peserta yang berasal dari lulusan Program Profesi Guru (PPG) yang memiliki sertifikat pendidik dan terdaftar dalam Database Lulusan PPG Kemendikbud. Peserta dari lulusan PPG yang sudah memiliki sertifikat pendidik dan guru swasta hanya boleh mengikuti seleksi pada tahap kedua dan ketiga.

KemenPANRB dan BKN memastikan bahwa pelaksanaan seleksi calon PPPK Guru akan dilakukan tahun ini. Untuk itu, para guru honorer tidak perlu cemas dan khawatir lagi terkait kepastian pelaksanaan seleksi. Hanya saja dimungkinkan akan ada sedikit keterlambatan dalam proses pendaftaran yang disebabkan oleh instansi/daerah yang belum melakukan finalisasi formasi.

Pelaksanaan seleksi di tengah pandemi saat ini akan menerapkan protokol kesehatan yang ketat dan akan berlangsung dalam waktu yang relative lama. Jumlah sesi ujian akan dikurangi menjadi tiga sesi yang semula pada situasi normal dilaksanakan dalam 5 sesi.

Comments